Terjerat
Hutang Kartu Kredit dan KTA bikin hidup tak nyaman, dan menjadi sumber stres berkepanjangan. Semakin besar
Hutang Kartu Kredit dan KTA, makin sulit untuk dilunasi. Ikuti cara berikut ini untuk membebaskan diri dari
Hutang Kartu Kredit dan KTA.
1. Sadari bahwa anda memilik
Hutang Kartu Kredit dan KTABerapa pun besat
Hutang Kartu Kredit dan KTA Anda, sadarilah bahwa Anda memiliki
Hutang Kartu Kredit dan KTA. Ini langkah pertama untuk bebas dari jeratannya. Karena bila sudah disadari, Anda akan termotivasi untuk mencari jalan keluarnya. Sebaliknya, bila Anda cuek, dan merasa tidak memiliki
Hutang Kartu Kredit dan KTA, biasanya Anda akan malas untuk mencari solusinya.
2. Kalkulasikan
Hutang Kartu Kredit dan KTABila sudah datang kesadaran itu, silahkan duduk, buat catatan berapa
Hutang Kartu Kredit dan KTA seluruhnya. Catat dimana saja Anda menggunakan kartu kredit dan KTA, termasuk pemakaian rutin bulanan. walaupun kecil yang tidak Anda sadari. Jangan lupa untuk menghitung bunganya. Lihat pula jangka waktu pelunasannya.
3.. Negosiasi
Hutang Kartu Kredit dan KTAPada beberapa debitur (pemberi
Hutang Kartu Kredit dan KTA), Anda bisa melakukan negoisasi untuk meringankan pembayarannya. Misal, mengajukan permohonan penurunan suku bunga kredit kepada bank atau pemberi pinjaman pribadi. Atau memindahkan
Hutang Kartu Kredit dan KTA pada bank yang suku bunganya rendah. Sekarang ini banyak bank yang menawarkan program transfer balance dengan bunga nol persen dalam beberapa bulan. Anda juga bisa meminta keringanan pada bank pemberi kredit. Ceritakan saja secara jujur kondisi keuangan Anda yang sedang sulit. Biasanya akan ada alternatif pembayaran yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Hati-hati jangan terjebak pada suku bunga floating atau tidak tetap, yang sewaktu-waktu bisa berubah. Kalau turun tak masalah, tapi kalau bunga naik, Anda akan terjerat cicilan yang akan terus membesar.
4. Proporsi penghasilan
Buat proporsi atas penghasilan per bulan Anda. Ini akan memudahkan untuk pembayaran
Hutang Kartu Kredit dan KTA. Dengan demikian Anda tahu jelas kemana uang Anda mengalir. Idealnya, cicilan
Hutang Kartu Kredit dan KTA tidak boleh lebih dari 30 persen penghasilan Anda. Namun dalam keadaan mendesak, bisa diperbesar lagi. Toh, sifatnya sementara. Begitu kondisi keuangan sudah membaik, pos ini bisa dialihkan ke pengeluaran lain, atau ditabung.
5. Segera bayar
Hutang Kartu Kredit dan KTABila sudah punya skema
Hutang Kartu Kredit dan KTA dan tahu kemampuan membayar setiap bulan, segera bayarkan tepat waktu. Jangan ditunda lagi karena akan memperbesar bunga. Prioritaskan pelunasan pada
Hutang Kartu Kredit dan KTA yang bernilai tinggi dan berdampak besar. Bila punya lebih dari satu kartu kredit, prioritaskan yang berjumlah besar atau berbunga tinggi.
6. Cari penghasilan tambahan
Bila ternyata
Hutang Kartu Kredit dan KTA yang harus dibayar setiap bulan sangat besar, tak bisa ditanggulangi dengan penghasilan saat ini, mau tak mau Anda harus cari penghasilan tambahan. Bisa mencari pekerjaan sampingan, atau bekerja lembur. Bila Anda memiliki sejumlah barang layak jual, sebaiknya jual saja melalui online atau garage sale.
7. Tahan nafsu belanja
Untuk menghitung berapa kemampuan Anda membayar
Hutang Kartu Kredit dan KTA setiap bulan, tentu harus diketahui berapa pengeluaran sebulan. Idealnya, pos untuk membayar
Hutang Kartu Kredit dan KTA tambah besar agar pelunasannya bisa cepat. Agar pos ini bisa besar, maka pos belanja diperkecil. Artinya Anda harus menahan nafsu belanja untuk sementara waktu, sampai
Hutang Kartu Kredit dan KTA Anda lunas.
8. Menurunkan standar hidup
Bila langkah di atas masih belum juga membebaskan Anda dari
Hutang Kartu Kredit dan KTA, segera turunkan standar hidup Anda. Misal, mencari rumah sewa yang lebih murah, pindah ke rumah yang harga belinya lebih murah, atau jika perlu pindah ke rumah orang tua. ganti mobil dengan yang lebih murah, dari segi bahan bakarnya atau harganya. Kurangi juga makan di restoran atau kafe mahal. Jika perlu bawa bekal makan ke kantor.
9. Stop memiliki
Hutang Kartu Kredit dan KTABila kemampuan Anda tak memenuhi untuk mengambil pinjaman apa pun, maka jangan pernah berani
Hutang Kartu Kredit dan KTA lagi. Apalagi mengajukan kartu kredit tambahan lagi.
Beberapa orang yang hidup tanpa kartu kredit mengaku hidupnya lebih tenang. Kalau mau membeli sesuatu lebih baik menunggu hingga uangnya cukup.
Memang butuh waktu, tapi hidup lebih tenang jika tak dikejar
Hutang Kartu Kredit dan KTA.